Selasa, 21 Oktober 2014

PRAKTIKUM 8

FLOUR SACK WAVING ANIMATION”

Tujuan
1.    Mahasiswa dapat mengetahui teknik membuat Flour sack waving animation.
2.    Mahasiswa membuat animasi seperti berikut.

         Alat dan Bahan
        1.    Pc atau laptop
        2.    Software pencil2D
        3.    Wacom intuos3

Dasar Teori
          Berikut adalah beberapa dasar teori yang dapat diterapkan untuk membuat animasi tersebut

1. Pose to pose
Pose to pose merupakan penentuan key animation dan in between dalam sebuah pergerakan animasi dari pose awal hingga pose akhir dan nantinya akan berlanjut pada pose berikutnya.

2. Timing dan Spacing
Timing adalah pengaturan waktu tentang sebuah gerakan yang akan dilakukan. dan spacing adalah pengaturan tentang berapa lama waktu yang dipakai pada sebuah gerakan.
Berikut ini macam-macam timing pada Flour sack waving animation :

Namun, pada flour sack waving animation hanya menggunakan timing slow out dan slow in. Seperti berikut:

3. Solid drawing 
Kemampuan menggambar yang stabil dan memahami perspektif sangat diperlukan karena diharuskan untuk menggambar tokoh dalam segala sudut secara berulang-ulang.

4. Anticipation
Anticipation adalah sebuah gerakan yang dilakukan sebagai awal atau ancang-ancang sebelum melakukan gerakan yang dimaksud.

Langkah Percobaan
1.     Buka software pencil 2D pada Laptop/PC anda.
2.     Pada pencil 2D, pilih pencil tool untuk memulai menggambar.
3.     Ubah FPS menjadi 24.
4.     Klik dua kali pada bitmap layer sebagai kertas untuk menggambar.
5.     Kemudian gunakan add frame(+) untuk menambah layer.
6.     Gambar objek per frame sampai gerakannya terlihat seperti nyata.
7.  Untuk mengujinya klik loop kemudian klik tombol play. Jika terdapat bayangan saat menguji, silahkan tekan onion skin previous frame atau onion skin next frame untuk menghilangkan bayangan tersebut.
8.     Untuk mengekspor ke dalam format FlashSWF, Klik menu Export file > FlashSWF> OK

Hasil Percobaan
Revisi



Referensi

Sabtu, 18 Oktober 2014

Praktikum 7

“CHARACTER THINKING”
Tujuan
1.    Mahasiswa dapat mengetahui teknik membuat animasi Thinking.
2.    Mahasiswa membuat animasi seperti berikut.

Alat dan Bahan
1.    Pc atau laptop
2.    Software pencil2D
3.    Wacom intuos3

Dasar Teori
          Berikut adalah beberapa dasar teori yang dapat diterapkan untuk membuat animasi tersebut
1. Pose to pose
Pose to pose merupakan penentuan key animation dan in between dalam sebuah pergerakan animasi dari pose awal hingga pose akhir dan nantinya akan berlanjut pada pose berikutnya.


2. Timing dan Spacing

Timing adalah pengaturan waktu tentang sebuah gerakan yang akan dilakukan. dan spacing adalah pengaturan tentang berapa lama waktu yang dipakai pada sebuah gerakan.


Berikut ini macam macam timing pada bola :





3. Solid drawing

Kemampuan menggambar yang stabil dan memahami perspektif sangat diperlukan karena diharuskan untuk menggambar tokoh dalam segala sudut secara berulang-ulang.


4. Anticipation


Anticipation adalah sebuah gerakan yang dilakukan sebagai awal atau ancang-ancang sebelum melakukan gerakan yang dimaksud.

Langkah Percobaan
1.     Buka software pencil 2D pada Laptop/PC anda.
2.     Pada pencil 2D, pilih pencil tool untuk memulai menggambar.
3.     Ubah FPS menjadi 24.
4.     Klik dua kali pada bitmap layer sebagai kertas untuk menggambar.
5.     Kemudian gunakan add frame(+) untuk menambah layer.
6.     Gambar objek per frame sampai gerakannya terlihat seperti nyata.
7.     Untuk mengujinya klik loop kemudian klik tombol play. Jika terdapat bayangan saat menguji, silahkan tekan onion skin previous frame atau onion skin next frame untuk menghilangkan bayangan tersebut.
8.     Untuk mengekspor ke dalam format FlashSWF, Klik menu Export file > FlashSWF> OK

Hasil Percobaan


Referensi

Minggu, 12 Oktober 2014

PRAKTIKUM 6.2

"WALK CYCLE"
TUJUAN

1. Mahasiswa dapat memahami dasar dasar animasi 2D
2. Mahasiswa dapat membuat animasi 2D
3. Mahasiswa dapat membuat animasi Walk Cycle

ALAT DAN BAHAN

1. PC / Laptop
2. Wacom Intuos3
3.Software Pencil 2D

DASAR TEORI
1. Pose to pose
Pose to pose merupakan penentuan key animation dan in between dalam sebuah pergerakan animasi dari pose awal hingga pose akhir dan nantinya akan berlanjut pada pose berikutnya.


2. Timing dan Spacing

Timing adalah pengaturan waktu tentang sebuah gerakan yang akan dilakukan. dan spacing adalah pengaturan tentang berapa lama waktu yang dipakai pada sebuah gerakan.


Berikut ini macam macam timing pada bola :




3. Arcs

Arcs adalah pemberian unsur melengkung pada sebuah gerakan agar terlihat lebih natural dan realistik.



4. Solid Drawing

Kemampuan menggambar yang stabil dan memahami perspektif sangat diperlukan karena diharuskan untuk menggambar tokoh dalam segala sudut secara berulang-ulang.


5. Anticipation


Anticipation adalah sebuah gerakan yang dilakukan sebagai awal atau ancang-ancang sebelum melakukan gerakan yang dimaksud.




LANGKAH PERCOBAAN
1.     Buka software pencil 2D pada Laptop/PC anda.
2.     Pada pencil 2D, pilih pencil tool untuk memulai menggambar.
3.     Ubah FPS menjadi 24.
4.     Klik dua kali pada bitmap layer sebagai kertas untuk menggambar.
5.     Kemudian gunakan add frame(+) untuk menambah layer.
6.     Gambar garis untuk membuat lantai.
7.     Pada frame baru gambar lintasan untuk pinggang dan kepala seperi gambar berikut


8.     Pada frame baru, gambar objek per frame sampai gerakannya terlihat seperti nyata.
9.     Untuk mengujinya klik loop kemudian klik tombol play. Jika terdapat bayangan saat menguji, silahkan tekan onion skin previous frame atau onion skin next frame untuk menghilangkan bayangan tersebut.
10.  Untuk mengekspor ke dalam format FlashSWF, Klik menu Export file > FlashSWF> OK

HASIL PERCOBAAN


KESIMPULAN
          Animasi walk cycle membutuhkan dua lintasan untuk pinggang dan kepala. Pada animasi ini menggunakan prinsip-prinsip animasi arc, pose to pose, timing and spacing, solid drawing. Dan anticipation.

REFERENSI


Minggu, 05 Oktober 2014

PRAKTIKUM 6.1

“CHARACTER BLINKING”
Tujuan
1.    Mahasiswa dapat mengetahui teknik membuat animasi character blink.
2.    Mahasiswa membuat animasi seperti berikut.


Alat dan Bahan
1.    Pc atau laptop
2.    Software pencil2D
3.    Wacom intuos3

Dasar Teori
          Berikut adalah beberapa dasar teori yang dapat diterapkan untuk membuat animasi tersebut
1.     Anticipation
          Anticipation adalah persiapan sebelum aksi, yang diikuti oleh sebuah aksi kemudian penyelesaian aksi tersebut. Hal ini dapat membangkitkan ketegangan atau kelucuan pada suatu aksi tertentu atau lebih mudahnya anticipation itu sebuah gerakan yang berupa sebuah gerak persiapan sebelum pergerakan dilakukan atau istilahnya ancangancang, seperti tokoh yang bangkit dari duduk harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri atau pada gerakan memukul, sebelum tangan maju harus ada gerakan mundur dulu atau sejenisnya. Dalam hal ini tokoh kartun dibuat agar tampak realistis bahwa sebelum bergerak sang tokoh harus bersiapsiap terlebih dahulu. Kartun-kartun klasik seperti popeye the sailor sering kali melakukan hal ini sebelum sang tokoh berlari.Gerakan antisipasi bertujuan agar penonton memahami apa yang akan terjadi berikutnya, jadi tidak langsung membuat orang tersebut misalnya tercebur ke kolam renang atau jatuh terpeleset atau meninju orang tanpa penonton tau apa penyebabnya. ini yang kadang dilupakan oleh orang-orang jadi seakan-akan penonton telah memahami jalan pikiran sang animator, sehingga film yang dilakukan tanpa adanya anticipation terdapat banyak keganjilan dan keanehan karena sang animator tidak begitu memahami akan prinsip ini.
2.     Timing and Spacing
    Timing berhubungan dengan durasi atau jumlah frame yang diperlukan oleh sebuah action. timing yang tepat akan membuat sebuah action tampil meyakinkan. berikut adalah penjelasan singkat tentang animasi yang menggunakan timing yang tepat versus animasi dengan timing yang kurang pas.
Sedangkan spacing berhubungan dengan kecepatan sebuah benda. apakah benda tersebut memiliki kecepatan konstan atau dipercepat atau diperlambat atau kombinasi dipercepat dan diperlambat.
berikut adalah variasi-variasi spacing dalam proses pembuatan animasi.

3.     Arcs
Arcs artinya lengkungan. secara umum, di dunia nyata, hampir tidak ada gerakan lurus atau diagonal sempurna. semuanya ada lengkungannya.
Pada kasus bouncing ball across screen, lintasannya akan membentuk lengkungan sebagai berikut
Types of blinks
1) Regular blink
Closing lids (2 frames) hold eyes closed (1 frame) opening lids (3 frames).
uses:
·         Staring
·         Head movement
·         Character is bored
·         Keeping the character alive
2) Fast blink
Closing lids (2 frames) opening lids (3 frames)
uses:
·         Character is anxious
·         Something went past the character’s face
·         Character is angry
3) Long blink
Closing lids (3 frames) hold eyes closed (2 frames) opening lids (4 frames)
uses:
·         Long head movement
·         Thought change
4) Eye batting
Close lids 3/4 (1 frame) opening lids (2)
uses:
·         Flirting
Langkah Percobaan
1.     Buka software pencil 2D pada Laptop/PC anda.
2.     Pada pencil 2D, pilih pencil tool untuk memulai menggambar.
3.     Klik dua kali pada bitmap layer sebagai kertas untuk menggambar.
4.     Kemudian gunakan add frame(+) untuk menambah layer.
5.     Gambar garis untuk membuat lantai.
6.     Pada frame baru, gambar objek per frame sampai gerakannya terlihat seperti nyata.
7.     Untuk mengujinya klik loop kemudian klik tombol play. Jika terdapat bayangan saat menguji, silahkan tekan onion skin previous frame atau onion skin next frame untuk menghilangkan bayangan tersebut.

8.     Untuk mengekspor ke dalam format FlashSWF, Klik menu Export file > FlashSWF> OK

Hasil Percobaan


Revisi
1. Regular Blink


2. Fast Blink

3. Long Blink
4. Eye Batting



Kesimpulan

        Blinking mempunyai 4 tipe yaitu Regular Blink, Fast Blink, Long blink, Eye blink. Pada percobaan blinking menggunakan prinsip Timing and spicing, Anticipation, dan arc.

Referensi
http://misscaptainalex.wordpress.com
http://www.bloopanimation.com/blinking-animation/