“FLOUR SACK WAVING ANIMATION”
Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui teknik membuat Flour sack waving animation.
2. Mahasiswa membuat animasi seperti berikut.
Alat dan Bahan
1. Pc atau laptop
2. Software pencil2D
3. Wacom intuos3
Dasar Teori
Berikut adalah beberapa dasar teori yang dapat diterapkan untuk membuat animasi tersebut
1. Pose to pose
Pose to pose merupakan penentuan key animation dan in between dalam sebuah pergerakan animasi dari pose awal hingga pose akhir dan nantinya akan berlanjut pada pose berikutnya.
2. Timing dan Spacing
Timing adalah pengaturan waktu tentang sebuah gerakan yang akan dilakukan. dan spacing adalah pengaturan tentang berapa lama waktu yang dipakai pada sebuah gerakan.
Berikut ini macam-macam timing pada Flour sack waving animation :
Namun, pada flour sack waving animation hanya menggunakan timing slow out dan slow in. Seperti berikut:
3. Solid drawing
Kemampuan menggambar yang stabil dan memahami perspektif sangat diperlukan karena diharuskan untuk menggambar tokoh dalam segala sudut secara berulang-ulang.
4. Anticipation
Anticipation adalah sebuah gerakan yang dilakukan sebagai awal atau ancang-ancang sebelum melakukan gerakan yang dimaksud.
Langkah Percobaan
1. Buka software pencil 2D pada Laptop/PC anda.
2. Pada pencil 2D, pilih pencil tool untuk memulai menggambar.
3. Ubah FPS menjadi 24.
4. Klik dua kali pada bitmap layer sebagai kertas untuk menggambar.
5. Kemudian gunakan add frame(+) untuk menambah layer.
6. Gambar objek per frame sampai gerakannya terlihat seperti nyata.
7. Untuk mengujinya klik loop kemudian klik tombol play. Jika terdapat bayangan saat menguji, silahkan tekan onion skin previous frame atau onion skin next frame untuk menghilangkan bayangan tersebut.
8. Untuk mengekspor ke dalam format FlashSWF, Klik menu Export file > FlashSWF> OK
Hasil Percobaan
Referensi